Empowering Centre,
Menteng Atas/ 12 Oktober 2016
Program
pelatihan kewirausahaan adalah wujud dari misi manajemen EMP untuk menumbuhkan
jiwa entrepreneurship/kewirausahaan di kalangan karyawan EMP. Rangkaian program
pelatihan berupa pengenalan budidaya beragam tanaman telah sebelumnya dilakukan
oleh tim EMP. Pada kesempatan kali ini EMP menggandeng UBPreneur sebagai
narasumber dalam pelatihan budidaya dan pengolahan tanaman lidah buaya.
Tanaman
lidah buaya sudah terkenal dengan berbagai manfaatnya dan juga dikenal sebagai
obat tradisional. Selain itu tanaman lidah buaya merupakan jenis tanaman dengan
teknik perawatan yang mudah sehingga dianggap cocok bagi karyawan yang sibuk.
Kegiatan
dilaksanakan pada pukul 9 pagi bertempat di Saung Empowering Centre Kampung
Makmur Menteng Atas yang dikelola oleh Bakrie Amanah. Pelatihan yang diikuti
oleh 20 karyawan EMP ini dimulai dengan materi “Entrepreneurship” yang
disampaikan oleh Bapak Didit Herawan dari Universitas Bakrie. Dalam
presentasinya Bapak Didit menjelaskan tentang teori kewirausahaan dan bagaimana menjadi seorang wirausahawan yang
sukses.
Materi
selanjutnya disampaikan oleh Ibu Mirsa Diah Novianti selaku Dosen Universitas
Bakrie yang juga praktisi usaha pengolahan lidah buaya. Dalam penyampaian
materinya Ibu Novi menjelaskan tentang teknik budidaya lidah buaya,
pengolahannya, hingga pemasaran produk olahan lidah buaya.
Setelah
penyampaian materi, peserta diajak untuk praktik penanaman lidah buaya dan juga
pengolahannya. Dalam pengolahan lidah buaya yang dipraktikkan yakni membuat
produk minuman “Jus Lidah Buaya”, proses membuat jus Lidah buaya yakni mulai
dengan mengupas kulit lidah buaya untuk diambil dagingnya; daging lidah buaya
dipotong-potong dadu; daging yang telah dipotong dicuci untuk menghilangkan
getahnya; daging lidah buaya direbus hingga matang; daging lidah buaya
diblender dijadikan jus; Jus lidah buaya yang sudah jadi direbus kembali dengan
air hingga matang; jus siap disajikan.
“Saya
kagum dengan manajemen EMP yang sangat concern terhadap pengembangan sumber
daya manusianya, hal ini bisa dilihat dari rangkaian kegiatan yang sudah
dilaksanakan. Peserta pelatihan yang hadir hari ini juga menunjukkan antusias
untuk mempelajari hal yang baru, yakni budidaya dan pengolahan lidah buaya.
Keaktifan dalam sesi diskusi dan partisipasi aktif saat pelatihan menjadikan
kegiatan hari ini begitu dinamis. Semoga pelatihan ini bisa menambah wawasan
baru dan menjadi pilihan saat ingin terjun ke dunia wirausaha.” Ujar Ibu Novi
selaku narasumber pelatihan dan dosen Universitas Bakrie.