Di Usianya yang ke 17 Andre Ahmad
Subarga atau biasa disapa Andre telah menjalani kehidupan yang sangat berliku.
Sejak Kecil Andre telah hidup di Jalanan, mulai dari mengamen, berjualan tisu
dan Aqua. Latar belakang keluarga yang dekat dengan jalananlah yang menyeret
Andre menjadi anak jalanan. Semasa hidupnya Ayah Andre adalah seorang preman di
kawasan Depok, Andre hanya mendapat kapbar dari orang-orang terkait
meninggalnya sang ayah. Ibu Andre sudah sejak lama menderita gangguan kejiwaan
sehingga membuat Andre yang masih sangat muda mencari kehidupannya sendiri di
jalanan. Perjalanan Andre beruah ketika mengenal Sekolah MASTER / Rumah Singgah
di Depok, di sini dia belajar dan bertemu dengan seorang Ustadz yang pada
akhirnya memperkenalkannya pada Pesantren Nusantara.
Berbekal keinginan yang sangat
kuat untuk berubah dan memperbaiki kehidupannya, Andre kini telah dua tahun
menimba ilmu di Pesantren Nusantara. Berawal dari belajar membaca Iqro hingga
kini Andre telah mampu menghafal 4 Juz Al Qur’an. Sejak awal tahun 2015, Andre
telah menjadi bagian dari Anak Cerdas penerima beasiswa Cerdas Untuk Negeri.
“Saya yang sekarang, bisa berada
di tempat yang luar biasa ini, bisa bertemu dengan orang-orang hebat, adalah
buah dari perjuangan dan uluran tangan dari guru-guru saya di Master dan
Pesantren Nusantara, terima kasih saja rasanya tidak cukup untuk membalas semua
yang telah diberikan kepada saya. Sekarang saya juga mendapat bantuan dari
donatur Bakrie Amanah, terima kasih Bapak Mahesa semoga kebaikan bapak terhadap
saya bisa menjadi ladang amal buat Bapak. Semoga Bapak sekeluarga sehat selalu,
saya akan terus berjuang untuk kehidupan saya yang lebih baik.” Ujar Andre
Tidak ada komentar:
Posting Komentar